PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Masalah sosial adalah sebuah kondisi
yang tidak diharapkan dan dianggap dapat merugikan kehidupan sosial serta
bertentangan dengan standar sosial yang telah disepakati. Keberadaan masalah
sosial ditengah kehidupan masyarakat dapat diketahui secara cermat melalui
beberapa proses dan tahapan analitis, yang salah satunya berupa tahapan
diagnosis. Dalam mendiagnosis masalah sosial diperlukan sebuah pendekatan
sebagai perangkat untuk membaca aspek masalah secara konseptual.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya
perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada.
Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan
bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga
yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.
Masalah sosial dapat dikatagorikan
menjadi 4 faktor, diantaranya : faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis
dan faktor psikologis. Saat ini banyak masalah-masalah sosial yang menjadi
pekerjaan rumah pemerintah dan kita semua. Masalah sosial seharusnya harus
diselesaikan bersama dan bukan hanya sebagian atau beberapa orang, melihat
Indonesia adalah Negara dengan jumlah penduduk terbanyak nomer 4 di dunia yakni
pasti penduduk Indonesia sangat banyak. Semakin banyak individu akan semakin
banyak pula persoalan yang dihadapi masing-masing individu.
Berdasarkan atas judul penelitian ini
didalam pengantar dan latar belakang masalah, peneliti mencoba mengulas tentang
masalah social yang terjadi saat ini khususnya mengenai kenakalan remaja yang
semakin hari semakin meresahkan warga sekitar. Masalah social mengenai
kenakalan remaja ini dipilih oleh peneliti karena berbagai alasan. Salah satunya
dikarenakan masalah ini dirasa akan terus berkembang, sulit dihilangkan dan
dapat membawa dampak besar bagi masyarakat bahkan nusa bangsa.
Remaja merupakan pemimpin masa depan
suatu bangsa. Di samping hal-hal yang menggembirakan dengan kegiatan remaja-remaja
akhir-akhir ini seperti semakin aktif mengikuti organisasi antar pelajar dan
peningkatan prestasi, kita melihat pula arus kemorosotan moral yang semakin
melanda di kalangan sebagian pemuda-pemuda kita, yang lebih terkenal dengan
sebutan kenakalan remaja. Dalam surat kabar-surat kabar sering kali kita
membaca berita tentang perkelahian pelajar, penyebaran narkotika, pemakaian
obat bius, minuman keras, penjambret yang dilakukan oleh anak-anak yang berusia
belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus kehamilan di kalangan remaja putri dan
lain sebagainya. Namun yang paling mencolok saat ini adalah kasus pembegalan
yang tidak lain pelakunya adalah para remaja.
Hal tersebut adalah suatu masalah yang
dihadapi masyarakat yang kini semakin marak, Oleh karena itu masalah kenakalan
remaja seyogyanya mendapatkan perhatian yang serius dan terfokus untuk
mengarahkan remaja ke arah yang lebih positif, yang titik beratnya untuk
terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi kenakalan di kalangan remaja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian
diatas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan diteliti, diantaranya
:
1. Apa
itu kenakalan remaja?
2. Apa
penyebab kenakalan remaja?
3. Apa
dampak yang ditimbulkan dari masalah social ini?
4. Bagaimana
solusi untuk mengatasi masalah ini?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan
masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. untuk
mengetahui lebih jelas apa itu kenakalan remaja
2. untuk
mengetahui apa yang menjadi penyebab permasalahan social ini mengenai kenakalan
remaja
3. untuk
mengetahui dampak yang ditimbulkan dari permaasalahan social ini
4. untuk
mengetahui tindakan apa yang harus kita ambil untuk mengurangi masalah ini
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kenakalan
remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana
yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri
dan orang-orang di sekitarnya. Faktor yang melatar belakangi terjadinya kenakalan remaja
dapat dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal berupa krisis identitas dan kontrol diri yang lemah. Sedangkan faktor
eksternal berupa kurangnya perhatian dari orang tua; minimnya pemahaman tentang
keagamaan; pengaruh dari lingkungan sekitar dan pengaruh budaya barat serta
pergaulan dengan teman sebaya; dan tempat pendidikan. Untuk menanggulanginya Remaja
harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri
setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
Adanya
motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa
dilakukan juga mampu mengatasi kenakalan remaja. Adapun solusi dalam menghadapi
kenakalan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
-
Tindakan
preventif, yaitu tindakan untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja
-
Tindakan
represif, yaitu memberikan sanksi tegas kepada pelaku kenakalan remaja
-
Tindakan
kuratif dan rehabilitasi, yaitu mengubah tingkah laku
pelanggar remaja itu dengan memberikan pendidikan lagi.
3.2 Saran
Masalah social adalah salah satu
masalah yang tidak dapat dihindarkan, karena hal ini menyangkut kehidupan
khalayak banyak. Masalah ini bukan saja menjadi tanggung jawab setiap individu,
karena semakin berkembangnya zaman, perubahan pun akan semakin terlihat. Perlu
adanya pengawasan melalui campur tangan orang tua, masyarakat, sekolah, kepolisian
maupun pemerintah selain itu sidak rutin juga sangat bermanfaat untuk
mengontrol tindakan para remaja. Ini demi kemajuan bersama, perbaikan harus
terus dilakukan dan kesadaran setiap masyarakat pun perlu ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar