Senin, 31 Desember 2012

tugas ibd 5


Nama                     : Siti Nurkomalasari Oktaviani
Npm                      : 17212078
Kelas                      : 1EA08
Tugas                     : Ilmu Budaya Dasar
Pokok Pembahasan      : Manusia dan Penderitaan


                Menurut saya Penderitaan adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan. Seseorang yang menderita biasanya harus menanggung atau menahan apa yang ia rasakan itu. Yang saya maksud dengan kata “apa yang ia rasakan itu”, disini mengandung arti penderitaan yang ia simpan sendiri tanpa diketahui banyak orang. Hampir semua manusia pasti pernah merasakan apa itu penderitaan. Karena penderitaan adalah salah satu resiko setiap manusia di muka bumi ini dalam menjalani kehidupan. Bentuk penderitaan yang dialami manusia itu sangat bermacam-macam. Mulai dari penderitaan batin, penderitaan raga dan lainnya. Bila kita mendengar kata penderitaan biasanya kita akan menyangkut-nyangkutkannya dengan kata siksaan. Ya benar, karena penderitaan itu menyiksa diri, namun kembali lagi pada diri setiap manusia dalam menghadapinya.

            Siksaan biasanya menyangkut perbuatan atau perkataan kasar seseorang yang menyakitkan dan biasanya menimbulkan ketakutan. Ketakutan yang dialami seseorang akan sesuatu hal secara berlebihan sering kali disebut phobia. Biasanya orang yang sering mengalai siksaan entah sisksaan jasmani maupun rohani yang membawanya pada penderitaan batin akan mengalami kekalutan mental. Kekalutan mental dalam jangka panjang dapat menyebabkan seseorang terganggu jiwanya. Menurut saya keadaan ini sangat memprihatinkan, karena tidak banyak orang yang dapat menanggapi penderitaan dengan baik.

            Menurut saya, penderitaan harus bisa kita hadapi, janganlah kita mau terpuruk dengan ketakutan yang terus menghantui. Kita harus berjuang melawan penderitaan. Jangan hanya terdiam dan terus terdiam melihat penderitaan yang tak henti datang. Bila kita tetap terdiam kekalutan akan datang kembali dan merusak kehidupan kita. Usaha sangat diperlukan, selanjutnya biarlah kita pasrahkan apa yang kita rasakan kepada Sang pencipta. Karena tak ada usaha yang sia-sia. Penderitaan yang diberikan bukan semata-mata hanya siksaan bagi setiap manusia. Namun dibalik itu, penderitaan sebenarnya adalah teguran,dan sebuah tolak ukur dalam hal kesabaran, kekuatan maupun perjuangan seseorang dalam menjalani hidup. Maka dari itu, Kita harus belajar dari sebuah kesalahan, bukan tetap berada dalam kesalahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar